Ingat Sholat |
|
Calendar |
|
Jam |
|
Menu |
|
My Favorites |
|
Info Bola |
|
Perbankan |
|
Info Kereta Api |
|
Info Provider |
|
Waktu |
|
Free Counter
|





|
|
Doa |
Senin, 2008 September 22 |
Ibu, bayangkan wajah ibu kita bayangkan lebih dekat lagi wajah ibu kita lihat kerutan dikeningnya lihat kerutan kulitnya yang mulai keriput lihat rambutnya yang sudah beruban lihat tatapan matanya yang penuh harapan bayangkan jasa-jasanya
sembilan bulan lamanya kita dalam kandungannya lelah membawa kita kemana-mana hingga saat melahirkan kita si jabang bayi mempertaruhkan nyawa dengan mengeluarkan darah dan keringat sakit tiada terperi hingga kita keluar dari rahimnya namun beliau tidak menyesal justru tersungging senyum bahagia melihat kita si jabang bayi yang kelak akan menyusahkannya, menyusui kita, mejaga kita, kita beraki, kita kencingi hingga mencuci pakaian kita setiap waktu, nyuapin hingga mengantarkan ke sekolah.
Ayah, bayangkan wajah ayah kita ayah bekerja banting tulang mencari nafkah, bahkan harus bertebal muka hutang sana hutang sini demi sekolah kita namun justru kita malas belajar hingga dewasa merekapun masih mengurus pernikahan kita, hingga sampai kita berumah tangga kita masih menyusahkannya. namun kesalahannya yang satu dua seolah olah mereka tidak berjasa sama sekali. sungguh tak tahu malu
Duhai Allah yang Maha Menatap Wahai Maha Mendengar Yang Maha Tahu lipatan hati yang terdalam Yang Maha Tahu isi hati
Rabb, ampunilah dosa hamba yang meruntuhkan penjagaan-Mu ampunilah dosa hamba yang mendatangkan musibah ampunilah dosa hamba yang merusak karunia-Mu ampunilah dosa hamba yang menahan doa kepada-Mu ampunilah dosa hamba yang mengundang bencana ampunilah dosa hamba yang mempercepat kebinasaan
Rabb, ampunilah sebusuk apapun diri hamba ampunilah sekelam apapun masa lalu hamba ampunilah senista apapun aib-aib yang hamba sembunyikan selama ini ampunilah sebanyak apapun dosa-dosa hamba
Rabb, ampunilah sifat iri, dengki, hasut, fitnah, dusta, gibah, sombong, riya, ujub, sum'ah, takabur, kikir, penakut, pemalas,durhaka, yang membakar amal-amal hamba
Rabb, gantikanlah kebusukan ini dengan keharuman di sisi-Mu gantikanlah kehinaan hamba dengan kemuliaan di sisi-Mu gantikanlah lumuran dosa hamba dengan ganjaran-Mu yang tiada bertepi karunia-Mu
gantikanlah dengan hati yang selalu terpana kepada-Mu hati yang selalu terpesona kepada-Mu hati yang tiada pernah lupa kepada-Mu hati yang membara dalam cinta kepada-Mu hati yang merasa debaran rindu ingin segera berjumpa dengan-Mu
Rabb, jadikanlah umur yang tersisa ini umur yang penuh penantian kepulangan kepada-Mu umur yang selamat dari dosa dan aib umur yang selamat dari kemaksiatan sekecil sehalus apapun umur yang penuh keberkahan umur yang penuh bekal kepulangan kepada-Mu
Rabb, cukupilah yang kekurangan rezeki beri rezeki yang berkah dan cegahlah dari kemudharatan bahagiakanlah yang dirundung kesusahan angkat derajat yang selalu direndahkan lunasi yang dihimpit hutang piutang sembuhkan yang sedang sakit karuniakan pendamping bagi yang merindukannnya pernikahan yang barokah keluarga sakinah keturunan yang soleh soleha
Rabb, berilah hamba kesempatan menikmati khusyuknya sholat lezatnya beribadah hati yang bening kegemaran beramal berilah kami rahmat-Mu, karunia-Mu, ridho-Mu, maghfiroh-Mu, ma'rifatulloh-Mu, hidayah dan inayah-Mu ya Rabb
Rabb, golongkan hamba menjadi hamba-Mu yang bertakwa, taat dan soleh apapun yang hamba lakukan menjadi jalan mencintai-Mu dan dicintai oleh-Mu hanya berharap, meminta dan bergantung kepada-Mu duhai Allah
Rabb, bila hamba taat kepada-Mu hanya mengharap surga-Mu maka tutuplah pintu surga itu buat hamba, apabila taat hamba takut karena neraka-Mu maka bukalah pintu itu untuk hamba, namun bila taat hamba hanya mengharap rahmat dan ridhomu maka izinkalah hamba bersama-Mu ya Rabb
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah membenci orang yang selalu berwajah muram di hadapan kawan-kawannya". (HR.Ad Dailami) Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian dari kesalahan-kesalahanmu (surat 42/Asy Syuura, ayat 30)
Baca halaman berikutnya..!
|
posted by mochamad fachrul @ 9/22/2008 07:53:00 AM   |
|
|
mutiara hikmah |
Senin, 2008 September 08 |
Seorang yang dikenal bijaksana berpesan kepada anaknya. Pesannya, “Wahai anakku, aku berpesan sepuluh perkara dan peliharalah pesan-pesanku ini: 1. Jangan bersengketa dengan tetangga; 2. Jangan bergabung dengan orang yang suka cemburu; 3. Jangan berteman dengan orang pendengki ( penghasut ); 4. Jangan bertetangga dengan orang yang jahil dan suka bergunjing; 5. Jangan pernah memulai perkelahian; 6. Jangan berteman dengan orang yang suka riya; 7. Jangan terlalu banyak bergaul dengan wanita; 8. Jangan berkawan dengan orang yang kikir; 9. Janganpernah memberikan rahasiamu kepada siapapun; 10. Jangan bicara tentang sesuatu, kecuali yang kamu katahui, dan jangan membeli kecuali yang kamu butuhkan.
Rasullullah S.A.W. telah bersabda bahawa, "Malaikat Jibrail A.S, Mikail A.S., Israfil A.S. dan Izrail A.S. telah berkata kepadaKu."
Berkata Jibrail A.S.: "Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca Selawat keatasmu tiap tiap hari sebanyak sepuluh kali (10x), maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi Titian Siratul Mustaqiim seperti kilat menyambar."
Berkata pula Mikail A.S.: "Mereka yang Berselawat keatas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu."
Berkata pula Israfil A.S.: "Mereka yang Berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T. Dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T. mengampuni orang itu."
Malaikat Izrail A.S pula berkata.: "Bagi mereka yang Berselawat keatasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh Para Nabi-Nabi."
Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W.? Para malaikat memberi jaminan masing-masing untuk orang-orang yang Berselawat keatas Rasulullah S.A.W.
Dengan kisah yang dikemukan ini, diharap pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk Berselawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W.
Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah S.W.T., Rasul dan Para Malaikat. Insya Allah.
Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud:
Barangsiapa membaca surah Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka dia tidak akan membusuk di dalam kuburnya, akan selamat dia dari kesempitan kuburnya dan para malaikat akan membawanya dengan sayap mereka melintasi titian siratul mustaqim lalu menuju ke syurga. (Demikian diterangkan dalam Tadzikaratul Qurthuby). Rasulullah SAW pernah bertanya sebuah teka-teki kepada umatnya Siapakah antara kamu yang dapat khatam Qur'an dalam jangkamasa dua-tiga minit? Tiada seorang dari sahabatnya yang menjawab. Malah Saiyidina Ummar telah mengatakan bahawa ianya mustahil untuk mengatam Qur'an dalam begitu cepat. Kemudiannya Saiyyidina Ali mengangkat tangannya. Saiyidina Ummar bersuara kepada Saiyidina Ali bahawa Saiyidina Ali (yang sedang kecil pada waktu itu)tidak tahu apa yang dikatakannya itu. Lantas Saiyidina Ali membaca surah Al-Ikhlas tiga kali. Rasulullah SAW menjawab dengan mengatakan bahawa Saiyidina Ali betul. Membaca surah Al-Ikhlas sekali ganjarannya sama dengan membaca 10 jus kitab Al-Quran. Lalu dengan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali qatamlah Quran kerana ianya sama dengan membaca 30 jus Al-Quran.
P/S :-Sebarkanlah kelebihan ini untuk kebaikan bersama sama... Jika sekiranya kawan-kawan ingin mengumpul saham akhirat, sampaikanlah ilmu ini kepada kawan2 yang lain. Sepertimana sabda Rasulullah SAW 'Sampaikanlah pesananku walaupun satu ayat'. Sesungguhnya apabila matinya seseorang anak Adam itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama : 1) Sedekah/amal jariahnya 2) Doa anak-anaknya yang soleh 3) Ilmu yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain.
Kiat bisnis 1. keyakinan kepada janji dan jaminan Allah 2. kegigihan meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar 3. menjadi orang terpercaya (kredibel)
Kiat bisnis 1. Adil (tidak ada yang teraniaya dan sakit hati) 2. Transparan (tidak ada yang berburuk sangka, karena itu adalah bukti kejujuran) 3. Saling menguntungkan (agar semua pihak bahagia)
Keuntungan keuntungan bukan hanya berupa uang, harta, kedudukan dan asesoris dunia. keuntungan adalah ketika bisnis yang dilakukan di jalan Allah jadi amal saleh yang disukai Allah dan menjadi lebih dekat dengan-Nya. Yakin pada saatnya Allah akan memberikan keuntungan dunia yang sesuai dengan waktu dan jumlahnya dengan kadar kebutuhan dan kekuatan iman kita.
Menjaga Kesehatan 1. menjaga perut (tidak dimasuki barang haram dan makruh (rokok misalnya), jangan berlebihan makan, perbanyak minum, perbanyak shaum). bagaimana doa akan makbul jika masih merokok misalnya. 2. Olahraga (senam, lari, fitnes, berenang, berkuda, bersepeda). 3. istirahat berkualitas (walau hanya beberapa menit yang penting bisa segar). 4. menjaga hati (jangan stres, mudah tersinggung, marah atau dendam. jadilah pemaaf, menggembirakan orang lain, jangan mempersulit diri dan selalu berfikir positif). 5. perbanyak zikir (tentram dalam situasi apapun, tilawah Quran, berdoa, bersujud, tahajud).
Pemimpin harus memiliki keterampilan membangun visi ke depan, mengatur strategi dengan baik, membaca dan mensinergikan aneka potensi, memotivasi diri maupun yang di pimpinnya untuk mencapai hasil yang dicita-citakan. pemimpin sejati jelajahnya di hati. harus mengawali memimpin dirinya sendiri, mengendalikan pandangan, pendengaran, tutur kata, keinginan, hawa nafsu, amarah dan syahwat. kejatuhan pemimpin karena prilakunya sendiri yang tak terkendali. kegagalan membangun keluarga yang baik akan melemahkan wibawa kepemimpinannya. kunci pemimpin adalah memposisikan diri sebagai teladan sebelum menyuruh orang lain, menjadi pelayan bagi masyarakat, banyak berbuat, berkorban waktu, tenaga, biaya dan pikiran yang tulus. Siddiq (benar dalam tekad dan sikap), Fathonah (cerdas dan profesional), Tabligh (kemampuan komunikasi yang andal).
Hati hati bersih akan membuat pikiran jernih, maka akan efektif dalam berfikir, memecahkan masalah, kreativitas, ide cemerlang, akhlak mulia hubungan dengan sesama akan baik, sehat dan lebih tahan.
Kritik sudah Sunnatullah selalu akan ada saja yang tak suka, bahkan ada yang selalu menghalangi. jadikan kaum oposisi sbagai sarana evaluasi diri, kita harus jernih dalam menghimpun info yang akurat untuk ditafakuri, siapa tahu hal itu karunia Allah untuk memperbaiki kekurangan yang tak sadar kita lakukan. menjadikan sarana berlatih kesabaran, berlapang dada, tak mudah tersinggung, tak membenci, menyayangi. petinju yang tangguh butuh sparring parter. jangan pusing dengan perbuatan orang lain karena setiap perbuatan akan kembali kepada pembuatnya.
Kesuksesan kesuksesan kita bisa diukur dari sejauh mana kita bisa mengsukseskan orang lain. ciri orang sukses adalah berhasil mengenal Allah sebagai tuhannya dan bersungguh taat dan mengabdi dengan tulus dan istiqomah, berani dan berhasil menemukan kekurangan dirinya lalu dengan sungguh-sungguh dan gigih memperbaikinya, berhasil mengembangkan potensi positifnya sehingga hidupnya kian bermanfaat bagi siapapun, akhir hayatnya khusnul khotimah . hidup adalah ujian dan yang sukses adalah yang lulus ujian dengan nilai terbaik dengan standar penilaian dari Allah yang menciptakan dan menguji kita.
Menikah demi menyempurnakan ibadah dan melaksakan sunnah. bertekad memberi nafkah kepada keluarga dengan uang yang jelas kehalalannya.
Pujian evaluasi diri dan segera bekerja keras untuk memperbaiki diri. apapun yang dikatakan orang tidak boleh membuat kita salah dalam menilai diri sendiri. karena bencana yang sesungguhnya adalah ketika kita terkecoh oleh pujian dan terpancing oleh cacian. kita adalah manusia kotor yang sedang belajar bertaubat.
Panggilan berdakwah adalah panggilan atas amanah ilmu yang ada. bisa menyampaikan ilmu saja sudah merupakan rezeki yang luar biasa, kalau ada yang berterima kasih itu karunia Allah yang tak diharapkan. jadikan sumber rezeki yang halal untuk dinafkahi.
"Kekuatan doa akan jauh lebih efektif ketika dibarengi dengan kegigihan diri untuk melakukan perbaikan sikap hidup"
"seni yang paling baik dalam bersilaturahmi adalah banyak-banyak untuk mengingat dan mengakui kekurangan dan kesalahan diri"
"waspadalah ketika ibadah sudah mulai malas dan maksiat mulai sering dilakukan karena itu adalah pertanda mulai memudarnya perhatian Allah kepada kita"
"pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga atau minimal dengan senyuman yang tulus"
"ada nilai yang lebih tinggi dari doa, yaitu peluang perubahan diri menjadi lebih baik, lebih bermutu, lebih cemerlang dan lebih dekat dengn Allah"
"Bijak terhadap kesalahan dan kekurangan orang lain, bantu orang lain memperbaiki dirinya, mentafakuri apakah kita sama dengan dia, kita tidak mungkin tidak menemui kesalahan orang lain"
"diharapkan masing-masing saling menghargai hasil usaha orang lain karena Alloh sangat sempurna penilaianNya"
"setiap orang bisa berubah, jangan langsung kita cela, tapi kita berikan solusi alternatif, bila saling memahami akan timbul kasih sayang"
"jangan perhatikan apa yang kita minta/mau tapi perhatikan apa yang bisa kita ubah dahulu dalam diri kita sendiri"
"bagusnya pribadi berawal dari perubahan diri. intropeksi diri lihat kekurangan diri untuk mengubah apa-apa yang bisa kita ubah"Label: Renungan
Baca halaman berikutnya..!
|
posted by mochamad fachrul @ 9/08/2008 06:25:00 AM   |
|
|
Teguran Alloh Swt |
Kamis, 2008 Juli 24 |
ada sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibn Husain, yang kiranya patut kita renungkan. isinya tentang firman Alloh Swt, yang berbunyi:
"Demi kemuliaan dan kebesaran-Ku dan juga demi kemurahan dan ketinggian kedudukan-Ku di atas Arsy. Aku akan mematahkan harapan orang yang berharap kepada selain Aku dengan kekecewaan. Akan Aku pakaikan kepadanya pakaian kehinaan di mata manusia. Aku singkirkan ia dari dekat-Ku, lalu kuputuskan hubungan-Ku dengannya."
Mengapa ia berharap kepada selain Aku ketika dirinya sedang berada dalam kesulitan, padahal sesungguhnya kesulitan itu berada di tangan-Ku dan hanya Aku yang dapat menyingkirkannya. Mengapa ia berharap kepada selain Aku dengan mengetuk pintu-pintu lain, padahal pintu-pintu itu tertutup? padahal, hanya pintu-Ku yang terbuka bagi siapa pun yang berdoa memohon pertolongan dari-Ku.
Siapakah yang pernah megnharapkan Aku untuk menghalau kesulitannya lalu Aku kecewakan? siapakah yang pernah mengharapkan Aku karena dosa-dosanya yang besar, lalu Aku putuskan harapannya? Siapakah pula yang pernah mengetuk pintu-Ku lalu tidak Aku bukakan?
Aku telah mengadakan hubungan yang langsung antara Aku dengan angan-angan dan harapan seluruh makhluk-Ku. Akan tetapi, megnapakah mereka malah bersandar kepada selain Aku? Aku telah menyediakan semua harapan hamba-hamba-Ku, tetapi mengapa mereka tidak puas dengan perlindungan-Ku?
Dan Aku pun telah memenuhi langit-Ku dengan para malaikat yang tiada pernah jemu bertasbih pada-Ku, lalu Aku perintahkan mereka supaya tidak menutup pintu antara Aku dan hamba-hamba-Ku. Akan tetapi, mengapa mereka tidak percaya kepada firma-firman-Ku?
Tidakkah mereka mengetahui bahwa siapapun yang ditimpa oleh bencana yang Aku turunkan tiada yang dapat menyingkirkannya kecuali Aku? Akan tetapi, mengapa Aku melihat ia dengan segala angan-angan dan harapannya itu, selalu berpaling dari-Ku? mengapakah ia sampai tertipu oleh selain Aku?
Aku telah memberikan kepadanya dengan segala kemurahan-Ku apa-apa yang tidak sampai harus ia minta. Ketika semua itu Aku cabut kembali darinya, lalu mengapa ia tidak lagi memintanya kepada-Ku untuk segera mengembalikannya, tetapi malah meminta pertolongan kepada selain Aku?
Apakah Aku yang memberi sebelum diminta, lalu ketika diminta tidak Aku berikan? Apakah Aku ini bakhil sehingga dianggap bakhil oleh hamba-Ku? Tidakkah dunia dan akhirat itu semuanya milik-Ku? Tidakkah semua rahmat dan karunia itu berada di tangan-Ku? Tidakkah dermawan dan kemurahan itu adalah sifat-Ku?
Tidakkah hanya Aku tempat bermuaranya semua harapan? Dengan demikian, siapakah yang dapat memutuskannya dari-Ku?
Apa pula yang diharapkan oleh orang-orang yang berharap, andaikan Aku berkata kepada semua penduduk langait dan bumi, "Mintalah kepada-Ku!" Akupun lalu memberikannya kepada masing-masing. Pikiran apa yag terpikir oleh semuanya.
Dan semua yang Ku berikan tidak akan mengurangi kekayaan-Ku meskipun sebesar debu. Bagaimana mungkin kekayaan yang begitu sempurna akan berkurang, sedangkan Aku mengawasinya?
Sungguh, alangkah celakanya orang terputus dari rahmat-Ku. Alangkah kecewanya orang yang berlaku maksiat kepada-Ku dan tidak memperhatikan Aku dan tetap melakukan perbuatan-perbuatan yang haram seraya tiada merasa malu kepada-Ku.
=sahabat, adalah sebuah tindakan bijak apabila saat ini kita mengevaluasi kembali hubungan kita denga Allah. Doa hakikatnya adalah penuntun kita untuk mengubah diri. bagusnya pribadi berawal dari perubahan diri. Perubahan diri inilah yang menjadi esensi dari doa yang kita panjatkan.
IIbn Atha'illah menuturkan dalam kitabnya yang terkenal Al-Hikam:
"Bagaimana engkau menginginkan sesuatu yang luar biasa padahal engkau sendiri tak mengubah dirimu dari kebiasaanmu? kita banyak meminta dan banyak berharap kepada Allah, tetapi sibuknya meminta kadang membuat kita tak sempat menilai diri sendiri, padahal, kalau kita meminta dan berakibat kita mengubah diri, Allah akan memberikan apa yang kita minta karena sebetulnya doa itu adalah pengiring agar kita bisa mengubah diri kita. Jika kita tidak pernah mau mengubah diri kita menjadi lebih baik, tentu ada yang salah dengan permintaan kita."
Baca halaman berikutnya..!
|
posted by mochamad fachrul @ 7/24/2008 08:18:00 AM   |
|
|
|
|